Last modified: 2014-11-18
Abstract
Ikan sidat, Anguilla bicolor McClelland, merupakan ikan katadromus yang mendiami dua habitat selama fase kehidupannya. Dalam kondisi budidaya ikan ini sulit sekali mengalami kematangan gonad, sehingga upaya induksi hormon merupakan salah satu alternatif untuk memacu kematangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon fisologi ikan sidat, terhadap perlakuan induksi hormon. Penelitian dilakukan dengan metode survei, menggunakan ikan sidat sejumlah 16 ekor, panjang tubuh berkisar antara 59 – 75 cm dan berat tubuh berkisar antara 326– 678,8 g. Parameter yang diamati adalah laju kelangsungan hidup dan perubahan warna kulit tubuh.. Hasil pengamatan terhadap tingkat kelulusan hidup Anguilla bicolor McClelland yang diinduksi dengan hormon menunjukkan bahwa laju kelangsungan hidup ikan sidat yang diinduksi relatif tinggi yaitu 89%, sedangkan pada kelompok kontrol (yang tidak diinduksi), laju kelangsungan hidupnya sangat rendah yaitu sebesar 14%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, tingkat kelangsungan hidup dan perubahan warna tubuh ikan sidat selama penelitian dipengaruhi oleh kondisi stres pada ikan, yang diakibatkan oleh penanganan selama pemeliharaan bukan disebabkan oleh perlakuan induksi hormon.
Kata kunci : Anguilla bicolor McClelland, laju kelangsungan hidup, warna kulit