Seminar Universitas PGRI Semarang, MATHEMATICS AND SCIENCES FORUM II 2016

Font Size: 
Estimasi Dosis Radiasi Janin pada Pemeriksaan Anterior-Posterior (AP) Abdomen dengan X-ray Konvensional
Estrisia Angu Bima

Last modified: 2016-11-04

Abstract


Pemanfaatan radiologi diagnostik pada bidang kesehatan memiliki banyak manfaat, terutama pada pemeriksaan AP abdomen pada wanita hamil. Paparan radiasi selama kehamilan menunjukkan adanya efek negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi dosis paparan radiasi janin selama tahap kehamilan yang sekecil mungkin pada pemeriksaan AP abdomen. Estimasi dosis janin didapatkan dengan mengalikan antara Normalized Uterine Dose (NUD) dengan Entrance Surface Dose (ESD). NUD didapatkan dari kalkulasi software fetdose V4, sedangkan ESD didapatkan dengan pengukuran langsung yaitu dari hasil bacaan multimeter X-ray yang diletakkan pada titik berkas utama permukaan phantom anterior dengan tebal phantom 18 cm, 20 cm, 22 cm sebagai representasi dari parameter janin 5,5, 6,0, dan 6,6 cm untuk pemeriksaan abdomen dengan arah penyinaran anterior-posterior. ESD juga bisa didapatkan secara tak lansung yaitu menggunakan persamaan. Pemeriksaan abdomen dilakukan dengan variasi tegangan tabung 70, 71, 77, 81, 85, 90, 96 kV, dan variasi jarak titik fokus ke abdomen (FFD) yaitu 100-170 cm, dengan beban tabung tetap yaitu 10 mAs. Estimasi dosis radiasi janin yang didapat pada pemeriksaan abdomen dengan ESD langsung pada ketebalan AP 18-22 cm semakin kecil yaitu berkisar pada 3,5093 – 0,8346 mGy.

 

Kata Kunci: Dosis Janin, Risiko Janin, Normalized Uterine Dose , Entrance Surface Dose


Full Text: PDF