Salah satu upaya Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan pemerintah Desa untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, aman dan nyaman adalah membangun kesadaran masyarakat dalam upaya untuk memperbaiki kondisi sarana jalan yang ada, karena jalan kondisi saat ini dalam keadaan rusak sehingga menghambat kelancaran masyarakat untuk melakukan aktifitas sehari-hari, termasuk menumbuhkan nilai-nilai luhur yang ada dimasyarakat,yaitu nilai kejujuran, keadilan, tranparansi dan partisipasi masyarakat . Untuk mencapai tujuan penelitian, maka penelitian dilakukan dengan metode diskriptif, kuesioner sebagai alat pengumpul data (instrumen penelitian). Responden adalah orang yang terlibat langsung dalam Pembangunan jalan. Data yang terkumpul di analisis dengan regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS-16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel Tenaga Kerja, Variabel Dana, Variabel Material, Variabel Peralatan, Variabel Metode Kerja dan Variabel Waktu secara serentak maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Pembangunan jalan. Variabel Tenaga Kerja memiliki pengaruh paling dominan terhadap Kinerja Kegiatan tersebut (4,907) kemudian diikuti oleh Variabel Peralatan (3.046), Variabel Matrial (1,256), Variabel Waktu (-1,396), variable Dana (-2,243) dan yang terendah Variabel Metode Kerja (-536).kualitas Tenaga Kerja merupakan madal utama untuk memperoleh kualitas jalan yang baik

Kata Kunci : kualitas Pembangunan Jalan