Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL HASIL PENGABDIAN 2015

Font Size: 
IbM IBU-IBU DAWIS “MELATI” KELURAHAN PEDURUNGAN LOR KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG
Suyitno Suyitno, Ikha Listyarini, Singgih Adhi Prasetyo

Last modified: 2017-01-07

Abstract


Limbah atau sampah tidak selamanya menjadi barang yang tidak berguna. Jika dimanfaatkan dengan sedikit mengunakan daya imajinasi dan kreativitas, limbah atau samp ahpun akan bisa dimanfaatkan menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis. Kreativitas tidak semata-mata menggunakan atau memanfaatkan barang yang baru.  Ketika  membereskan  rumah, tentu banyak barang-barang yang menurut  kita  sudah berkurang atau habis daya gunanya untuk  dipergunakan. Tidak perlu buru-buru membuang dan membakar barang-barang bekasyang  ditemukan di rumah. Kumpulkan saja barang-barang bekas tersebut yang kira-kira masih layak untuk didaur ulang kembali.Namun, pada kenyataannya  banyak  ibu rumah  tangga  yang belum  mengetahui manfaat dari kacang tanah dan memanfaatkan sampah kulit kacang tanah sebagai produk kerajinan tangan, terutama di perkumpulan Dawis “Melati” yang terletak di Pedurungan Lor RT 005 RW 003 Pedurungan, Semarang. Berdasarkan hasil  observasi lapangan diperoleh sebagian besar  ibu rumah tangga  di kota Semarang belummemanfaatkan kulit kacang tanah sebagai produk kerajinan tangan, sehingga  sampah kulit kacang sering dibuang setelah dimakan.  Atas dasar kondisi inilah yang mendorong kami  timdosen PGSD untuk  mengadakan pelatihan pemanfaatan kulit kacang tanah sebagai produk kerajinan tangan.Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, dalam pelatihan ini digunakan metode ceramah, demonstrasi, dan praktik memanfaatkan kulit kacang menjadi produk  kerajinan tangan.  Kegiatan IPTEKS bagi Masyarakat (IbM) yang dilakukan oleh tim IKIP PGRI Semarang memberikan hasil yang memuaskan bagi masyarakat. Diawali dengan adanya pelatihan, pembimbingan dalam membuat kerajinan tangan, pendampingan pembuatan kerajinan tangan, dan diakhiri dengan praktik pembuatan kerajinan tangan berbentuk bunga yang terbuat dari kulit kacang tanah  mendapatkan respon positif dari semua pihak. Pihak masyarakat juga mengharapkan ada pelatihan lanjutan serta pendampingan lanjutan terhadap kegiatan tersebut.Keywords: creativity, handycrafts.

Full Text: 116-118