Font Size:
PENYULUHAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA INDONESIA SEBAGAI WUJUD PEMBELAJARAN ETIKA PERCAKAPAN ANAK BAGI PENGAJAR ABK DI LEMBAGA TERAPIS AUTISM CRAYON MARGOYOSO JEPARA
Last modified: 2017-01-07
Abstract
Kategori anak yang memiliki kebutuhan khusus dapat dijadikan pembelajaran yang sangat penting dikarenakan tingkat sosialisasi dan kecerdasan mereka berbeda dengan anak normal lain dari segi kesantunan berbahasa. Dalam kasus kesantunan berbahasa, maka perlu diadakan pembelajaran yang lebih khususterhadap pembelajaran berbahasa yang santun bagi anak berkebutuhan khusus. Untuk itu, Pendidik atau pengajar lebih memperhatikan dengan lebih intensif dalam memberikan pembelajaran berbahasa yang santun bagi peserta didik anak berkebutuhan khusus agar tidak terjadi pelanggaran berbahasa yang berkaitan dengan prinsip kesantunan.Dalam penyuluhan ini, solusi yang ditawarkan adalah memberikan strategi kronologis. Metodepelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan IbM ini adalah penyuluhan dan pendampingan. Adapun materi dalam kegiatan IbM ini yaitu konsep prinsip kesantunan Berbahasa Indonesia. Tim pengabdianmemberikan materi dasar dan pendampingan yang mengarah pada pemahaman mitra untuk mengajarkananak berkebutuhan khusus dalam berkomunikasi dengan memperhatikan bahasa yang santun. Setelahpenyampaian materi tersebut dilakukan, peserta diberi kesempatan untuk bertanya dan praktik, kemudian dilakukan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah para pengajar anak berkebutuhan khusus di Lembaga Terapis Autism Crayon Margoyoso Jepara terampil menciptakan lingkungan bahasa yang santun.Keywords: Principles of politeness Indonesia, tutors children with special needs
Full Text:
93-99