Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL HASIL PENGABDIAN 2015

Font Size: 
IbM PANTI ASUHAN YATIM PIATU BAITI JANNATI SEMARANG MELALUI PENGEMBANGAN MODEL RUMAH PANGAN LESTARI (M-RPL) DENGAN TEKNIK HIDROPONIK
Eko Retno Mulyaningrum, Ipah Budi Minarti, Muhammad Amiruddin, Ghofar Candra Wicaksono

Last modified: 2017-01-07

Abstract


Panti Asuhan Yatim Piatu Baiti Jannati Semarang menampung anak-anak yatim, piatu, dan dhuafa dengan total keseluruhan penghuni  panti asuhan yaitu 21 anak. Permasalahan yang dihadapi oleh pihak mitra yaitu belum mengoptimalkan lingkungan menjadi kebun bergizi dan kurangnya pengetahuan serta keterampilan anak asuh tentang Model Rumah Pangan Lestari (M-RPL) khususnya dalam prmbuatan hidroponik. Program pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan yaitu untuk memanfaatkan lingkungan menjadi kebun bergizi dengan prinsip M-RPL dan memberikan pelatihan pembuatan hidroponik bagi anak asuh.Kegiatan dilaksanakan mulai bulan Desember 2015 hingga Januari 2016. Kegiatan diawali dengan sosialisasi dan pengenalan mengenai hidroponik, dilanjutkan dengan persiapan dan penyusunan perangkat hidroponik, penyemaian benih sampai produksi tanaman. Media tanam yang digunakan dalam hidroponik ini adalah rockwool dan benih yang ditanam adalah pak choi (Brassica rapa chinensis) atau sawi sendok hijau. Penerapan M-RPL pada pengabdian masyarakat ini sesuai dengan strata 2 untuk lahan sedang, berupa rumah dengan pekarangan yang dimanfaatkan untuk penanaman dengan teknik hidroponik. Teknik hidroponik yang dilakukan dalam program Pengabdian Masyarakat ini yaitu dengan Sistem NFT (Nutrient Film Technique). Sistem NFT ini adalah sistem hidroponik yang memanfaatkan pompa air untuk mengalirkan air nutrisi secara terus menerus pada tanaman hidroponik tanpa menggunakan timer. Nantinya air yang dialirkan tadi akan terus mengalir sampai ke sumber pengaliran yaitu penampungan air. Kemudian dari penampung air tersebut akan dialirkan kembali ke tanaman hidroponik. Siklus itu akan  terus berulang sehingga anak asuh tidak perlu kesulitan menyiram tanaman.Kesimpulannya yaitu Panti Asuhan Baiti Jannati telah dapat mengoptimalkan lingkungan pekarangan menjadi kebun bergizi dan anak asuh telah meningkat pengetahuannya tentang prinsip M-RPL dan keterampilannya dalam pembuatan hidroponik.Keywords: Hidroponik, M-RPL, Panti Asuhan Baiti Jannati

Full Text: 36-40