Font Size: 

Penggunaan pesawat sinar-X dalam periode tertentu dapat merubah kinerja dari mesin pesawat sinar-X, salah satunya adalah kV. Agar pesawat sinar-X dapat layak digunakan perlu dilakukan kalibrasi, salah satunya adalah dengan metode exposure chart. Telah dilakukan penelitian Kalibrasi kV Pesawat Sinar-X RIGAKU 250EG-S3 dengan Metode Exposure Chart Standar. Penelitian ini menggunakan film AGFA D7 pada SFD sebesar 600 mm, dan benda uji berupa step wedge dan pipa. Dengan menggunakan pesawat sinar-X RIGAKU 250EG-S3 milik STTN-BATAN, setiap film dipaparkan. Menggunakan variabel uji berupa waktu penyinaran (0,5, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 menit) dan nilai ketebalan (7,95, 11,85, 15,75, 20 mm) untuk step wedge; dan pipa berdiameter 61,4 mm dengan tebal (las+reinforcement) 8 mm untuk tiap-tiap tegangan uji (120, 140, 160, 180, 200, 220, 240) kV. Nilai densitas hasil uji dijadikan grafik exposure chart pada nilai densitas 2. Grafik ini sebagai objek studi untuk analisis dan komparasi terhadap acuan standar. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penyimpangan antara tegangan kerja aktual dengan tegangan yang tertera pada panel kontrol pesawat sinar-X. Nilai kemiringan tiap tegangan uji bergeser sebesar ± 20, waktu paparan lebih cepat ± 60% dan lebih mendekati nilai densitas 2 dengan rerata error tiap tegangan ≤ 5%.
Kata kunci:sinar-X, kalibrasi kV, film AGFA D7, exposure chat.