Seminar Universitas PGRI Semarang, lpf2013

Font Size: 
PEMBELAJARAN FISIKA SETURUT HAKEKATNYA SERTA SUMBANGANNYA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER SISWA
Domi Severinus

Last modified: 2013-09-29

Abstract


Situasi bangsa Indonesia belakangan ini mengalami banyak tantangan, terutama yang berkaitan dengan moral bangsa. Korupsi, ketidakadilan, ketidakjujuran, kekerasan, tawuran, yang merajalela hampir di semua lapisan masyarakat, mejadi indikasi merosotnya moral bangsa. Menghadapi situasi seperti ini, banyak pihak berharap banyak pada perbaikan karakter bangsa. Institusi pendidikan berupaya melaksanakan pendidikan karakter dari jenjang pendidikan dasar sampai pada jenjang pendidikan tinggi. Secara berlebihan Kurikulum 2013 menambah jam pelajaran agama dan menempatkan pendidikan karakter pada Kompetensi Inti yang pertama pada semua mata pelajaran.
Sebagai salah satu elemen bangsa, guru fisika ikut bertanggungjawab pada pendidikan karakter siswa. Keterlibatan guru fisika dalam pendidikan karakter siswa dapat dilaksanakan melalui pembelajaran fisika. Pertanyaan pokoknya adalah pembelajaran fisika yang bagaimana yang mampu memberikan sumbangan yang signifikan pada pendidikan karakter siswa.
Ada tiga kata kunci mengenai pembelajaran fisika yang mampu memberikan sumbangan pada pendidikan karakter siswa. Pertama, pembelajaran fisika harus memperlakukan fisika sesuai dengan hakekatnya. Pada hakekatnya, fisika memiliki tiga aspek yaitu aspek produk (pengetahuan), aspek proses dan aspek sikap. Fisika tidak sekedar kumpulan fakta dan rumus yang cukup untuk dihafalkan dan dilatihkan. Kedua, hakekat pembelajaran adalah proses siswa mengkontruksi (membangun) pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Pembelajaran tidak sekedar berarti guru “memberi tahu” dan siswa menghafal. Ketiga, keteladanan guru sebagai figur pendidik yang berkarakter harus ditampilkan melalui sikap, perilaku dan perbuatannya. Dengan demikian seorang guru fisika dapat melaksanakan pendidikan karakter melalui pembelajaran fisika yang sesuai dengan hakekat fisika dan hakekat pembelajaran serta dibingkai oleh keteladan guru yang yang berkarakter.
Ada tiga model pembelajaran yang kiranya memiliki peluang besar untuk melaksanakan pembelajaran fisika yang sesuai dengan hakekat fisika dan hakekat pembelajaran dan dengan demikian dapat memberikan sumbangan berarti pada pendidikan karakter siswa. Model pembelajaran dimaksud adalah Model Pembelajaran Berbasis Ikuiri (Inquiry Based Learning) dan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem BasedLearning) serta Model pembelajaran Kooperatif dan Kolaboratif (Cooperative and Collaborative Learning). Tulisan ini berupaya memetakan sintaks pembelajaran menurut ketiga model pembelajaran tersebutdengan karakter siswa yang dapat dikembangkan.
Kata Kunci: pendidikan karakter, hakekat fisika, hakekat pembelajaran, keteladanan guru.

Full Text: PDF