Font Size: 

Penelitian untuk mengetahui perbedaan penerapan model pembelajaran inkuiri dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap ketercapaian hasil belajar siswa telah dilakukan. Penelitian dilaksanakan pada siswa di MTs Sunan Kalijaga Siwuluh Brebes dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Desain penelitian ini adalah quasi experiment, dimana dua sampel diberikan perlakuan yang berbeda. Pengambilan data hasil belajar dilakukan dengan menggunakan istrumen tes. Data hasil belajar diperoleh dari nilai pre-test dan post-test siswa. Uji-t digunakan untuk mengetahui perbedaan penerapan model pembelajaran inkuiri dan STAD terhadap ketercapaian hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa model pembelajaran Inkuiri lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibanding model pembelajaran STAD. Hasil ini ditunjukkan dari hasil uji-t, dimana thitung < ttabel. Hasil analisis lebih lanjut didapatkan perbedaan yang signifikan pada hasil belajar efektif, sedangkan hasil belajar kognitif dan psikomotorik dari kedua kelas yang diterapkan model pembelajaran inkuiri dan STAD tidak begitu signifikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar afektif dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran STAD pada siswa MTs Sunan Kalijaga Siwuluh Brebes dengan pokok bahasan hukum Newton.
Kata kunci: Model Pembelajaran, Inkuiri, STAD, Hasil Belajar