Hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM IPA sebesar 70. Prestasi belajar pada materi Susunan bumi siswa kelas V-B SD Negeri Jomblang 01 Semarang rata-rata adalah 60,21. Dari 40 anak yang mencapai nilai lebih dari 70 hanya 8 anak atau 20%. Pada umumnya siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Melalui srategi pembelajaran STAD berbantu puzzle diharapkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Jomblang 01 Semarang meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Student Teams Achievement Division (STAD) berbantu puzzle terhadap prestasi belajar materi susunan bumi pada siswa kelas V SD Negeri Jomblang 01 Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes. Tes dianalisis menggunakan uji validitas item, uji reliabilitas, tingkat daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal. Hasil tes dilakukan diuji normalitas dan uji t.

Hasilnya: (1) Hasil perhitungan uji t dari hasil tes IPA tentang susunan bumi sebelum dan setelah pembelajaran dengan menggunakan model Student Teams Achievement Division (STAD) berbantu puzzle pada siswa kelas V A (kelas eksperimen) SD Negeri Jomblang 01 Semarang menghasilkan nilai t hitung sebesar 5,549 sedangkan t tabel 2,0244 untuk N = 39 dan df (derajat kebebasan) 38. Dengan demikian nilai t hitung (5,549) > r tabel (2,0244), (2) berarti ada pengaruh yang signifikan model Student Teams Achievement Division (STAD) berbantu puzzle terhadap prestasi belajar materi susunan bumi pada siswa kelas V SD Negeri Jomblang 01 Semarang diterima kebenarannya.