Latar belakang yaitu: (1) isu tentang 75 persen sekolah di Indonesia tidak memenuhi standar layanan minimal pendidik. (2) Matematika dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang sulit bagi siswa. (3) Pada pelaksanaan pembelajaran Matematika di SD Negeri kedungpatangewu didominasi dengan metode ceramah oleh guru. (4) Antusias siswa dalam mengikuti proses belajar kurang dan membuat membuat siswa cepat bosan dalam mengikuti pembelajaran. (5) Hasil belajar siswa dengan jumlah 24 siswa persentase jumlah siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM 62,5%  dengan KKMnya sebesar 75.

Permasalahan adakah perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan metode permainan monopoli pada mata pelajaran Matematika siswa kelas IV SD Negeri Kedungpatangewu Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2016/2017? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah menggunakan metode permainan monopoli pada mata pelajaran Matematika.

Jenis penelitian kuantitatif dalam bentuk Pre-Experimental Design dengan desain One-Grup Pretest-Posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri Kedungpatangewu Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Sampel yang diambil adalah 24 siswa kelas IV dengan menggunakan sampling jenuh. Metode pengumpulan data yang digunakan diantaranya observasi, dokumentasi, tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah tes bentuk pilihan ganda yang telah di uji validitas dan uji reliabilitas.

Berdasarkan analisis uji hipotesis menggunakan uji-t terlihat bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Kedungpatangewu sebelum dan sesudah menggunakan permainan monopoli, yaitu diperoleh hasil t_hitung = 6,119 > t_tabel = 1,714 pada taraf signifikan 5%. Maka, hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi Ada perbedaan sebelum dan sesudah menggunakan metode monopoli pada hasil belajar Matematika kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kedungpatangewu Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan” diterima. Saran waktu pelaksanaan penelitian seharusnya lebih lama menyesuaikan dengan materi yang diajarkan, Lebih mampu mengkondisikan siswa sesuai karakteristik, Lebih banyak belajar mendesain menggunakan aplikasi Corel Draw untuk mempermudah pembuatan papan permainan monopoli.