Seminar Universitas PGRI Semarang, entrepreneurship 2014

Font Size: 
PENGGUNAAN MEDIA ICT DENGAN MODEL LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA
Ipah Budi Minarti, Muhammad Syaipul Hayat, Sumarno Sumarno

Last modified: 2014-09-28

Abstract


Hasil observasi menunjukkan bahwa pembelajaran biologi di SMA
Hidayatullah belum melatihkan penguasaan konsep, prinsip-prinsip biologi, dan kemampuan berpikir kritis secara optimal. Indikator ketidakoptimalan pembelajaran biologi ditunjukkan dengan rendahnya tingkat ketuntasan pembelajaran secara klasikal yang hanya mencapai 65% dengan rata-rata kelas 67.8 pada kelas X. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran secara tatap muka lebih banyak menyajikan konsep dan prinsip biologi, sehingga siswa cenderung tidak terlibat dalam mentransformasi pengetahuan melalui proses kognitif yang kompleks sehingga siswa terhabituasi berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran biologi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA dengan pemilihan sampel secara acak. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini terdiri atas 4 tahap, yaitu: perencanaan, tindakan (learning cycle 5E), pengamatan, dan refleksi. Kriteria ketuntasan belajar dinyatakan: secara individu apabila seorang siswa telah mendapat nilai 65 untuk rentang ideal 100 dan secara klasikal apabila siswa dalam kelas tersebut memperoleh nilai 65 telah mencapai 85%. Metode pengumpulan data meliputi dokumentasi dan observasi. Analisis data yang dilakukan adalah analisis data kuantitatif terhadap hasil resume, Lembar Diskusi Siswa, instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis, aktivitas belajar, dan analisis deskriptif kualitatif terhadap hasil observasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, keterampilan berpikir kritis siswa masih rendah dengan rata-rata klasikal 51%. Pada siklus II, tanggapan siswa dalam grup facebook sudah mulai menunjukkan keterampilan berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis siswa lebih meningkat dari siklus I dengan rata-rata klasikal 62%. Penguasaan konsep belum mencapai indikator keberhasilan karena ratarata klasikal yaitu 71%. Pada siklus III keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep siswa sangat meningkat. Keterampilan berpikir kritis siswa lebih meningkat dari siklus II dengan rata-rata klasikal 67% dan penguasaan konsep 88%. Jadi melalui penggunaan media ICT dengan model learning cycle dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep siswa.

Kata Kunci : keterampilan berpikir kritis, learning cycle, media ICT, dan penguasaan konsep.


Full Text: PDF