Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah siswa dalam melakukan information processing materi ajar yang dibarengi dengan penurunan usaha mental siswa SMA dalam pembelajaran Klasifikasi Tumbuhan. Penelitian dilakukan dengan posttest only control group design. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA salah satu SMA swasta favorit di Bandung yang terdiri dari 36 siswa untuk kelas eksperimen dan 36 siswa untuk kelas kontrol. Pembelajaran di kelas kontrol pratikum klasifikasi tumbuhan secara konvensional, sedang untuk kelas eksperimen dengan praktikum klasifikasi tumbuhan menggunakan framing. Information processing siswa diukur menggunakan task complexity worksheet yang diintegrasikan ke dalam LKS, sedangkan usaha mental siswa diukur dengan angket subjective rating scale menggunakan skala Likert. Hasil belajar siswa diukur pada aspek penalaran dengan menggunakan tes tulis. Analisis data dilakukan secara statistik dengan uji beda dua rata-rata dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan information processing siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dan berbeda signifikan dibandingkan kelas kontrol. Sebaliknya usaha mental siswa pada kelas eksperimen lebih rendah dan berbeda signifikan dari siswa kelas kontrol. Hasil ini menggambarkan bahwa pembelajran dengan menggunakan framing pada kegiatan praktikum mempermudah siswa dalam memproses informasi yang ada saat pembelajaran dan menurunkan usaha mental siswa, sehingga hasil belajarnya menjadi lebih baik.

Kata kunci: infromation precessing, usaha mental, praktikum klasifikasi tumbuhan, framing