Permasalahan dalam penelitian ini adalah dalam mempelajari biologi siswa masih berfokus pada hafalan dan siswa sulit dalam menerima pelajaran akibatnya curiosity dan hasil belajar siswa rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan modul berbasis masalah dalam pembelajaran inquiry terhadap peningkatan curiosity dan hasil belajar siswa pokok bahasan sistem koordinasi kelas XI SMA N 1 Kayen. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Experimental dengan bentuk Pretest-Posttest Control Group Design dengan teknik pengambilan sampel Cluster Random Sampling. Hasil analisis menggunakan uji t satu pihak untuk curiosity menunjukkan bahwa, yaitu >1,72, sedangkan analisis dari hasil belajar menunjukkan bahwa yaitu 3,901,72 maka ditolak. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa penggunaan modul berbasis masalah dalam pembelajaran inquiry dapat meningkatkan curiosity dan hasil belajar siswa.

Kata Kunci: Pengaruh, modul berbasis masalah, pembelajaran inquiry, curiosity, hasil belajar.

ABSTRACT
The Problem in this research is to study biology lessons students still focuses on memorizing and difficult to receiving the matter consequently curiosity and learning outcomes of students were low. This research aimed to know the use of problem based modules in inquiry learning to increase the curiosity and the student’s achievement on the subject of coordination system of grade XI of SMA N 1 Kayen. This research used Quasi Experimental Design with Pretest-Posttest Control Group Design by Cluster Random Sampling technique. Analysis results used one sample t-test of curiosity showed that ,>1,72, while the analysis of student’s achievement showed that , 3,901,72 so was rejected. Analysis results can be concluded that the use problem based modules in inquiry learningcan to increase the curiosity and student’s achievement.

Keywords: The effect, problem based modules, inquiry learning, curiosity, student’s achievement.