Seminar Universitas PGRI Semarang, Seminar Nasional Sains dan Entrepreneurship II

Font Size: 
Metode ekstraksi tumbuhan sarang semut (Myrmecodia pendens) dengan teknik ultrasonik untuk menghasilkan obat penyakit kanker
Suharyanto Suharyanto, Hartono Hartono, Winarto Haryadi, Bambang Purwono

Last modified: 2015-09-28

Abstract


Kanker dapat tumbuh dari jenis sel apapun dan di dalam jaringan tubuh manapun, dan bukanlah suatu penyakit tunggal tetapi merupakan sejumlah besar penyakit yang digolongkan berdasarkan jaringan dan jenis sel asal. Pengobatan medis menimbulkan efek samping yang serius. Kenyatan tersebut menuntut perlunya cara alternatif yang aman untuk memberantas kanker. Sarang semut(Myrmecodia Pendans Merr. & Perry) yang merupakan tanaman yang berasal dari Papua, mengandung senyawa Flavonoid, Tanin, dan Poliefenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Obat alternatif kanker diperoleh melalui ekstraksi Sarangsemut(Myrmecodia Pendans ) dengan teknik Ultrasonik menggunakan metanol dengan berbagai variasi jumlah pelarut dan waktu ekstraksi, selanjutnya dilakukan partisi menggunakan butanol-air dengan perbandingan 1:1 Fraksi air diuji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH
Dari hasil penelitian menunjukkan untuk ekstraksi Ultrasonik dengan jumlah pelarut sebesar 10 kali berat sampel , waktu ekstraksi 50 menit dengan rendemen 14 % adalah kondisi optimal , sedang uji aktivitas antioksidan untuk fraksi air sebesar 47,50 ppm. Dari parameter ini ekstrak Sarangsemut (Myrmecodia Pendans ) pada fraksi air berpotensi sebagai obat alternatif penyakit kanker.

Kata kunci : Sarangsemut , Ultrasonik, IC50, histopatologi


Full Text: 113-117