Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL BIMBINGAN DAN KONSELING 2018

Font Size: 
PENGEMBANGAN MODEL CYBER COUNSELING BERBANTUAN FACEBOOK UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI KARIER DI SMA NEGERI 1 SEMARANG
Arifah Pujiyanti

Last modified: 2018-07-21

Abstract


Penelitian dilakukan berdasarkan temuan empirik yang menunjukkan bahwa layanan informasi karier siswa di SMA masih belum memperhatikan siswa yang lebih suka berkomunikasi dengan hubungan teks dan siswa yang kurang nyaman melakukan pelayanan BK secara face to face. Latar belakang: 1)Banyaknya manfaat positif yang bisa diambil dari kecanggihan teknologi 2)urgensi peningkatan layanan BK 3)Kondisi layanan informasi karier serta kebutuhan pengembangan. Penelitian ini bertujuan menghasilkan model cyber counseling berbantuan facebook untuk meningkatkan efektifitas layanan informasi karier. Penelitian menggunakan metode Research & Development dengan 6 langkah berikut: 1)Persiapan pengembangan model 2)Merumuskan model konseptual 3)Uji kelayakan 4)Perbaikan model konseptual 5)Uji lapangan 6)Model produk akhir. Hasil Penelitian: 1)Layanan Informasi Karier Siswa SMA Negeri 1 Semarang belum memperhatikan siswa yang merasa tidak nyaman melakukan layanan BK secara face to face. Layanan informasi karier seringkali dilakukan secara klasikal & belum memaksimalkan fasilitas wifi dan kecanggihan teknologi yang telah berkembang. 2)Model cyber counseling berbantuan facebook untuk meningkatkan efektivitas layanan informasi karier disusun berdasarkan landasan teoritik yang kuat karena merujuk pada teori-teori yang terkait. 3)Uji hipotesis menunjukkan perbandingan kenaikan hasil pretest dengan posttest sebesar 16,24%. Saran:1)Konselor sekolah, mampu menerapkan model & meningkatkan kualitas penguasaan teknologi khususnya internet & gadget. 2)Kepala sekolah, diharapkan dapat membuat kebijakan dalam implementasi cyber counseling berbantuan facebook sebagai langkah strategis upaya peningkatan layanan informasi karier 3)Perguruan tinggi yang memiliki program S.1 BK diharapkan menyajikan mata kuliah yang terkait dengan cyber counseling.4)ABKIN diharapkan untuk segera menetapkan kode etik cyber counseling yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. 5)Peneliti selanjutnya: perlu adanya perbaikan indikator keefektifan layanan informasi karier.

Full Text: PDF