Esensi tujuan pendidikan adalah mengembangkan manusia seutuhnya. Namun kenyataan pendidikan di sekolah cenderung mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan saja, pengembangan sikap kurang mendapat perhatian. Perubahan kurikulum 2013 menekankan perlunya pendidikan di sekolah untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berpengetahuan, berketrampilan  dan berkarakter kuat. Dalam mengembangkan karakter peserta didik di sekolah, guru mempunyai peranan sangat penting. Untuk mengatasi kelemahan pendidikan karakter di sekolah di masa yang akan datang, perlu disiapkan calon guru yang mampu menjadi model dan membiasakan peserta didik agar memiliki karakter yang kuat. Oleh karena itu pengintegrasian pendidikan karakter dengan pendekatan komprehensif di perguruan tinggi, khususnya di LPTK merupakan suatu hal yang urgen.