Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENGABDIAN 2017

Font Size: 
IbM KELOMPOK USAHA SANGRAI KACANG TANAH DAN ROTI KACANG DI DESA KARANGPELEM, KEC. KEDAWUNG KAB. SRAGEN
Agus Haryawan, Sri Yuliati, Lintang Pamugar Mukti Aji

Last modified: 2017-11-02

Abstract


Dukuh sawit Rt. 05/02 Desa Karang pelem Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen, sebagian besar penduduknya adalah petani kacang dan polowijo, setiap panen kacang hasil melimpah ruah apabila dijual dipasarharganya sangat murah, salah satu warga mempunyai inisiatif membuat wadah yang tergabung dalam UMKM“Mahardika“dan UMKM “Barokah.” beralamatBanaran Desa Gentungan Kecamatan Mojogedang KabupatenKaranganyar.Kedua UMKM dalam pembuatan kacang sangrai sampai saat ini cara pengolahannya  masihdilakukan secara sederhana yaitu kacang yang sudah dicuci  dimasukkan dalam tong dan diberi pasir denganperbandingan 40 Kg kacang tanah 5 Kg pasir kemudian diputar dengan cara di engkol dengan tenaga manusia,sehingga produksi terbatas serta tidak bisa mencukupi permintaan dari rekanan pedagang maupun bakul kacangsangrai. Program Iptek bagi Masyarakat Ditlintabmas Ditjen Dikti ini sangat  membantu dalam pendanaan gunamengatasi permasalahan yang ada pada kedua UMKM tersebut, permasalahan yang segera diatasi diantaranyamelalui alih teknologi teknologi tepat guna serta metode peningkatkan produktivitas. Diharapkan kedua UMKM ini nantinya dapat memotivasi warga dan lingkungannya untuk memulaiberwirausaha baru guna menambah wawasan serta pendapatan bagi masyarakat disekitarnya. Manajemenpemasaran dan produksi dari  kedua UMKM dapat meningkatkan kemampuannya sehingga usahanya dapatberkembang. UMKM diharapkan  menerapkan pentingnya administrasi makanya dibekali ManajemenPembukuan bagi setiap UMKM sehingga manajemennya yang bisa terkontrol,   
Kata kunci : Kacang sangrai, teknologi tepat guna, produktivitas, pendapatan

Full Text: PDF 409-414