Last modified: 2012-08-09
Abstract
Guru memegang peranan dan tanggung jawab penuh atas ketercapaian tujuan pembelajaran dan menjalin hubungan emosional yang bermakna selama proses penyerapan nilai-nilai dari lingkungan. Guru dituntut menguasai kompetensi secara holistik yang mencakupi kompetensi pedagogik, kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Peningkatan kompetensi khususnya kompetesi profesional dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan agar guru mampu menyelenggarakan pendidikan yang multimakna yang berorientasi pada pembudayaan, pemberdayaan, pembentukan akhlak mulia, budi perkerti luhur, dan watak, kepribadian, atau karakter unggul, serta berbagai kecakapan hidup (life skills). Paradigma ini memperlakukan, memfasilitasi, dan mendorong peserta didik menjadi subjek pembelajar mandiri yang bertanggung jawab, kreatif, inovatif, sportif, dan berkewirausahaan. Salah satu alternatif untuk merealisasikan maksud luhur tersebut dimulai dari evaluasi diri guru untuk menemukan permasalahan dan sekaligus alternatif pemecahannya melalui aktivitas lesson study berbasis penelitian tindakan kelas. Guru melakukan aktivitas merencanakan, melaksanakan, mengobervasi, dan merefleksi secara kolaboratif dan berkelanjutan. Proses lesson study berbasis penelitian tindakan kelas bertujuan agar guru mampu melakuan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang meliputi pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif. Kulminasi proses lesson study berbasis penelitian tindakan kelas bermuara pada peningkatan kompetensi profesional guru yang berorientasi pada student centered.
Kata-kata kunci: kompetensi profesional, lesson study, PTK