Font Size: 

Penanaman nilai-nilai karakter pada kebudayaan daerah JawaTengah yang mulai menghilang
dapat ditanamkan melalui jalur pendidikan, dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter
budaya lokal dalam proses pembelajaran, ekstra kurikuler, atau kegiatan kesiswaan di sekolah
sehingga nilai-nilai tersebut tidak luntur akibat arus globalisasi. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui Penanaman Nilai-Nilai Karakter Melalui Pelestarian Kebudayaan
Daerah Jawa Tengah Di SMA Negeri 1 Wirosari. Penelitian ini agar dapat menggambarkan
tentang Penanaman Nilai-Nilai Karakter Melalui Pelestarian Kebudayaan Daerah Jawa
Tengah Di SMA Negeri 1 Wirosari sehingga penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Pengumpulan data yaitu dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Teknik analisis datanya yaitu meliputi pengumpulan data, redukdi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanaman nilai cinta tanah
air melalui penggunaan bahasa jawa setiap hari kamis, memutarkan lagu daerah, ekstra
karawitan dan seni tari, lomba tembang Jawa, dan penggunaan pakaian adat setiap tanggal 15
pada guru. Penanaman nilai kejujuran melalui penerapan sanksi pada siswa apabila tidak jujur
dengan tindakannya. Penanaman nilai kerendahan hati (norma kesopanan) melalui penerapan
5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun), penggunaan bahasa Jawa setiap hari kamis,
ekstra karawitan dan seni tari. Adapun kendalanya siswa-siswi kurang tertarik dengan
ekstrakurikuler yang berkaitan dengan budaya Jawa di sekolah seperti tari tradisional dan
karawitan, banyak siswa yang tidak bisa menggunakan bahasa Jawa yang baik. Untuk
mengatasi kendala tersebut perlunya kerjasama pihak sekolah dan orang tua dalam
memberikan penanaman nilai-nilai karakter melalui kegiatan budaya Jawa yang menarik.
KataKunci : Nilai-Nilai Karakter, Kebudayaan Jawa Tengah