Font Size: 

Dalam tujuan ini sesuai dengan masalah yang penulis rumuskan diatas, maka tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk
mendeskripsikan untuk mengetahui olahraga tradisional betawakan sebagai kontribusi destinasi wisata air di sungai jelai
kabupaten sukamara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, penelitian dilakukan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan di Masyarkat Kabupaten Sukamara dan Desa Sukaramai. Sumber data yang dipilih
yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui empat tahapan diantaranya (1) Reduksi data, (2) Penyajian
data, (3) Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi data . Hasil penelitian angket dan wawancar menunjukkan adanya dengan
hasil yang diperoleh Pemerintahan dan yang dituakan sebagian umur responden didominasi antara umur 22 – 31 tahun yaitu
sebanyak 14 orang atau 54% . Hasil Masyarakat dan Peserta Betawakan sebagian umur responden didominasi antara umur
18 – 24 tahun yaitu sebanyak 13 orang atau 54% . Hasil Wawancara untuk Masyarakat sebagian umur responden didominasi
antara umur 18 – 25 tahun yaitu sebanyak 12 orang atau 50% . Berdasarkan hasil analisis perhitungan akhir nilai angket
pemerintahan dan yang dituakan terdapat 725 responden yang setuju angket masyarakat dan peserta betawakan terdapat 1240
responden yang setuju wanwancara masyarkat terdapat 554 responden yang setuju. Jadi dapat disimpulkan olahraga
tradisional betawakan dan meningkatkan menjadi destinasi wisata air disungai jelai kabupaten sukamara. Hal ini dibuktikan
tradisi betawakan dapat berkembang dapat menjadi event pertandingan serta menjadi sebuah destinasi wisata air yang unik
dan menarik.
Kata Kunci : olahraga tradisional, betawakan, destinasi wisata air