Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL KEINDONESIAAN III

Font Size: 
MODEL KOPERASI KELUARGA SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN TEKANAN EKONOMI DAN MENINGKATKAN INTERAKSI ANTAR ANGGOTA KELUARGA
David Firna Setiawan

Last modified: 2018-11-07

Abstract


Peningkatan tekanan ekonomi dan menurunnya interaksi antar anggota keluarga merupakan beberapa
permasalahan yang saat ini dialami oleh banyak keluarga di Indonesia. Salah satu strategi masyarakat
untuk mengatasi masalah tersebut adalah membentuk koperasi di mana keanggotaan koperasi
menganut sistem kekerabatan. Para anggota koperasi menyebut koperasi ini dengan istilah koperasi
keluarga. Artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan model koperasi keluarga. Tujuan penuisan
artikel ini adalah menjelaskan bagaimana koperasi keluarga dapat menurunkan tekanan ekonomi
anggotanya. Metode penelitian yang dilakukan melalui survey terhadap koperasi keluarga Attoyyibah
yang terdapat di desa Sokopuluhan kecamatan Pucakwangi kabupaten Pati propinsi Jawa Tengah.
Hasil pengamatan tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan studi literatur. Berdasarkan hasil
analis dapat dijelaskan bahwa koperasi keluarga dapat menurunkan tekanan ekonomi karena beberapa
faktor yaitu, (1) dukungan finansial dan emosional antar anggota koperasi, serta (2) adanya solidaritas
antar anggota koperasi baik secara emosional, asosiasi, konsensus, fungsional (bantuan), normatif
serta solidaritas struktural.


Kata kunci : koperasi, keluarga, tekanan ekonomi, interaksi anggota keluarga


Full Text: 169-175