Seminar Universitas PGRI Semarang, SENATIK 2016

Font Size: 
SCAFFOLDING UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MAHASISWA BERKEMAMPUAN MATEMATIK SEDANG
Muhtarom Muhtarom, Sugiyanti Sugiyanti

Last modified: 2016-10-07

Abstract


Abstrak

Melalui penelitian ini akan ditunjukkan pekermbangan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa berkemampuan matematika sedang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pemilihan subjek didasarkan pada kemampuan mahasiswa, masukan dari dosen dan kelancaran dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam memecahkan masalah matematika, subjek VN mampu merepresentasikan informasi dengan benar dalam bentuk sktesa gambar dari masalah yang diberikan. Akan tetapi subjek VN tidak mampu membuat kaitan informasi keliling ABCD, keliling ABC, keliling ACD dan sudut siku-siku. Setelah diberikan scaffolding, proses berpikir subjek VN berkembang sejalan dengan alur pemecahan masalah. Kesulitan yang sebelumnya dialami oleh subjek VN dapat menggunakan proses berpikir asimilasi dan akomodasi sehingga mampu menyelesaikan masalah dengan tepat. Ini menunjukkan bahwa subjek VN mengalami banyak sekali perkembangan proses berpikir karena sudah mampu menggunakan semua informasi yang ada pada masalah untuk digunakan dalam penyelesaian masalah. Banyaknya scaffolding yang diberikan tergantung pada masing-masing individu dan tingkatan kemampuan berpikir mahasiswa itu sendiri.

 

Kata Kunci: Scaffolding, Mahasiswa, Pemecahan Masalah.

 

Abstract

This research shown the development of problem-solving ability of students with moderate matematical ability. This type of research was qualitative research. Subject selection was based on the ability of students, feedback from lecturer and fluency in communicating both verbally and in writing. The study concluded that in solving mathematical problems, the subject VN able to represent the correct information in the form of sketches a picture of a given problem. But the subject VN was not able to connect information of ABCD perimeter, ABC perimeter, ACD perimeter, and right angles. After being given the scaffolding, the thought process of subject VN evolved in tandem with grooves problem solving. The difficulties previously experienced by the subject VN could use the thought process of assimilation and accommodation so as to resolve the issue appropriately. It showed that subject VN experienced a lot of growth thought process because it has been able to use all the information available on the issue to be used in solving the problem. The amount of scaffolding given depends on each individual and the level of students thinking skills themselves.

 

Keywords: Scaffolding, Student, Troubleshooting.


Full Text: PDF