Yang melatar belakangi  penelitian ini adalah guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariatif. Hal tersebut menyebabkan  50%  siswa nilainya di bawah KKM IPA . Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran tipe Make a Match terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA kelas III SD Negeri Krompakan Kabupaten Kendal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk PreExperimental Design  dengan desain One Shot Case Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri Krompakan Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2016/2017. Sampel yang diambil adalah seluruh siswa kelas III sebanyak 41 siswa. Teknik pengambilan sampel (sampling) yang digunakan pada penelitian ini adalah non probability sampling dengan jenis sampling jenuh. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis nilai postest menunjukan nilai rata-rata sebesar 74,88 dengan siswa yang tuntas diatas KKM terdapat 32 siswa dan 9 siswa yang tidak tuntas. Dengan demikian rata-rata nilai mata Pelajaran IPA lebih tinggi daripada nilai KKM yang ditentukan sekolah. Hal itu dibuktikan dengan uji t yang menggunakan nilai posttest dengan nilai ratarata 74,88, µ₀ =70,00, n=41. Kemudian ditemukan simpangan baku dari data tersebut adalah 10,185. Selanjutnya dilakukan uji-t, ditemukan t_hitung sebesar 3,067 dengan t_tabel= 2,020 dan α=0,05. Karena t_hitung > t_tabel maka H₀ ditolak dan H_a diterima. Kesimpulannya adalah model pembelajaran tipe Make a Match efektif terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA Kelas III SD Negeri Krompakan Kabupaten Kendal.

Kata Kunci: Keefektifan, Make a Match, Hasil Belajar.