Seminar Universitas PGRI Semarang, Seminar Nasional KeIndonesiaan II Tahun 2017

Font Size: 
SOSIALITA DAN OLAHRAGA DI ERA GLOBALISASI
Bertika Kusuma Prastiwi

Last modified: 2017-05-31

Abstract


Tujuan dari artikel ini untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai pergeseran makna kegiatan-kegiatan yang dilakukan sosialita yang mengarah ke dampak negatif dari pada positif. Sosialita dahulu bermakna sekelompok orang yang suka memperhatikan kepentingan umum terutama kepentingan menolong, namun di era globalisasi sosialita bermakna sekelompok orang yang melakukan kegiatan kumpul-kumpul, glamor, pamer, makan-makan, belanja dan lain sebagainya hanya memperhatikan lifestyle tanpa memperhatikan dampak negatif yang dilakukan. Dampak dari sosialita mengarah ke kesehatan jiwa dan raga. Dampak untuk kesehatan jiwa, sosialita akan terpacu hidup boros dan keinginan yang tidak bisa dicegah, dalam hal tersebut

sosialita akan memicu tindakan korupsi dan menghalalkan segala cara. Dampak dari sosialita mengarah ke kesehatan raga, sosialita tidak memperhatikan kesehatan tubuh terutama tentang makanan dan kegiatan olahraga. Di dalam istilah olahraga ada kutipan “Menssana in corpore sano” yang artinya di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Sosialita seharusnya mengarah ke hal positif karena akan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain. Sosialita yang mengimbangi kegiatan-kegiatan positif dengan olahraga akan menciptakan tubuh kuat dan pikiran sehat, dan hasilnya hal-hal negatif akan jauh dari sosialita.

 

Kata Kunci: sosialita, olahraga, era globalisasi


Full Text: PDF