Seminar Universitas PGRI Semarang, Seminar Nasional KeIndonesiaan II Tahun 2017

Font Size: 
OLAHRAGA TRADISIONAL SEBAGAI IDENTITAS BUDAYA INDONESIA
Tubagus Herlambang

Last modified: 2017-05-31

Abstract


Olahraga tradisional merupakan permainan asli rakyat sebagai aset budaya bangsa yang memiliki unsur olah fisik tradisional. Permainan rakyat yang berkembang cukup lama ini perlu dilestarikan, karena selain sebagai olahraga hiburan, kesenangan, dan kebutuhan interaksi sosial, olahraga ini juga mempunyai potensi untuk meningkatkan kualitas jasmani bagi pelakunya.

Olahraga tradisional semula tercipta dari permainan rakyat sebagai pengisi waktu luang. Karena permainan tersebut sangat menyenangkan dan tidak membutuhkan biaya yang sangat besar, maka permainan tersebutsemakin berkembang dan digemari oleh masyarakat sekitar. Permainan ini dilakukan dan digemari mulai dari anak-anak sampai dengan dewasa, sesuai dengan karakter permainan yang dipakai. Beberapa permainan rakyat yang sudah cukup dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia dan menjadi olahraga tradisional adalah seperti egrang, gobak sodor, sumpitan, gebuk bantal, gasing, tarik tambang, panjat pinang, sepak raga, lompat batu nias, karapan sapi, dan lain-lain.

Sejak digulirkannya Undang Undang No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, perhatian pemerintah untuk memunculkan dan melestarikan serta mengembangkan kembali budaya permainan tradisional sudah semakin terlihat. Hal ini, terlihat pada saat digelarnya acara pemubukaan sebuah event olahraga nasional, selalu ditampilkan di antara atraksi lainnya adalah salah satu jenis olahraga tradiisonal ditampilkan.

Olahraga tradisional merupakan salah satu peninggalan budaya nenek moyang yang memiliki kemurnian dan corak tradisi setempat. Indonesia dikenal memiliki kekayaan olahraga tradisional yang sangat beraneka ragam yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Keberagaman jenis olahraga tradisional ini merupakan salah satu upaya sebagai identitas budaya bangsa Indonesia.

Kata kunci : olahraga, tradisional, budaya

Full Text: PDF