Seminar Universitas PGRI Semarang, Seminar Nasional KeIndonesiaan II Tahun 2017

Font Size: 
EKSISTENSI KATA ONOMATOPE BAHASA JAWA DALAM PENGIKONAN GERAKAN ANGGOTA TUBUH MANUSIA (KAJIAN BENTUK DAN MAKNA)
Sunarya Sunarya

Last modified: 2017-05-31

Abstract


Tujuan utama tulisan ini adalah untuk memperoleh gambaran eksistensi kata onomatope bahasa Jawa dengan berbagai proses pengikonan. Hal ini didasari oleh kenyataan bahwa sebagian besar penelitian  kata onomatope terdapat dalam penelitian bahasa Jepang dan Korea, sedangkan penelitian kata onomatope bahasa Jawa terbilang masih sedikit. Oleh karena itu, penelitian ini akan menguraikan produktivitas kata onomatope bahasa Jawa, melalui proses pengikonan dalam aspek gerakan anggota tubuh manusia. Hasil penelitian ini akan membuktikan bahwa eksistensi kata onomatope bahasa Jawa tidak kalah jika dibandingkan dengan bahasa Jepang dan Korea.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sudut pandang fenomena-fenomena kebahasaan; serta menggunakan  teknik analisis bahasa yaitu teknik “agih” dan “padan”. Adapun untuk mendapatkan data penelitian, digunakan studi pustaka dan lapangan. Pada penelitian tahap awal dilakukan pembahasan masalah akar kata bahasa Jawa yang berupa peniru bunyi atau onomatope. Dalam hal ini peneliti ingin memperoleh gambaran tentang eksistensi peniru bunyi dalam bentuk akar kata bahasa Jawa. Tahap kedua, akan dibicarakan mengenai proses pembentukan kata dari akar kata onomatope. Tahap ketiga,  dibicarakan mengenai proses ikonik pada aspek gerakan anggota tubuh manusia, seperti gerakan tangan, gerakan jari tangan, gerakan kaki, gerakan mata, gerakan kepala, dan lain sebagainya. Dengan tahapan-tahapan itu peneliti berharap bisa membuktikan eksistensi kata onomatope bahasa Jawa, dan bisa membuktikan bahwa bahasa Jawa dibangun dengan sebagian besar kata onomatope.

Kata Kunci : Onomatope bahasa Jawa, pengikonan, pengalaman indera manusia,


Full Text: PDF