Seminar Universitas PGRI Semarang, Seminar Nasional KeIndonesiaan II Tahun 2017

Font Size: 
PIIL PESENGGIRI SEBAGAI LANDASAN HIDUP ORANG LAMPUNG RELEVANSINYA DENGAN PENGEMBANGAN KARAKTER BANGSA INDONESIA
Shely Cathrin

Last modified: 2017-05-31

Abstract


Penelitian ini berjudul Piil Pesenggiri sebagai Landasan Hidup Orang Lampung Relevansinya dengan Pengembangan Karakter Bangsa Indonesia. Piil Pesenggiri merupakan 4 pokok yang menjadi landasan hidup orang Lampung dalam kehidupan sehari-hari. Keberadaan Piil Pesenggiri sebagai pedoman hidup memacu adanya perubahan yang mengarah kepada pengembangan karakter Bangsa Indonesia yang memiliki kebutuhan untuk memaksimalkan jati diri. Tujuan penelitian adalah sebagai berikut: (1) Merumuskan makna filosofis Piil Pesenggiri dalam budaya LampungĀ  (2) Merumuskan dinamika Piil Pesenggiri dalam kehidupan masyarakat Lampung yang terbuka atas arus globalisasi (3) Merefleksikan relevansi Piil Pesenggiri dengan pengembangan karakter Bangsa Indonesia.

Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) yang diperkuat dengan wawancara mendalam (depth interview). Data yang digunakan adalah data kepustakaan tentang Piil Pesenggiri sebagai objek material dan ditinjau dari sudat pandang filsafat. Unsur metodis yang digunakan adalah hermeneutika.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1). Ada 4 landasan hidup masyarakat Lampung yang termuat dalam Piil Pesenggiri, yakni (a) Juluk Adek (gelar adat), (b) Nemui Nyimah (menjamu tamu), (c) Nengah Nyappur (berbaur dengan masyarakat), (d) Sakai Sambayan (gotong royong). 2) Ada dinamika Piil Pesenggiri dalam masyarakat Lampung meliputi keterikatan identitas diri dalam kebaruan globalisasi, potensi diri sebagai sumber perkembangan orang Lampung, dan dinamika Orang Lampung dalam karakter Bangsa. (3) Relevansi Piil Pesenggiri dengan pengembangan karakter Bangsa Indonesia.

Kata kunci: Piil Pesenggiri, Ontologi, Karakter Bangsa Indonesia


Full Text: PDF