Fokus penelitian ini adalah pada pengembangan model pendidikan karakter berbasis kearifan budaya lokal pada sekolah menengah pertama negeri. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Menggali niai-nilai kearifan budaya lokal pada kegiatan  sedekah bumi /sedekah laut dan houl; 2) Integrasi nilai-nilai dasar (core value) kearifan budaya lokal kegiatan sedekah bumi/laut, houl pada sistem kebijakan manajemen 3) Integrasi nilai-nilai dasar (core value) kearifan budaya lokal kegiatan sedekah bumi/laut, houl pada sistem akademik 4) Integrasi nilai-nilai dasar (core value) kearifan budaya lokal kegiatan sedekah bumi/laut, houl pada sistem pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan penelitian dan metode Pengembangan 2)Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan Diskusi Kelompok Fokus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) nilai-nilai kearifan budaya lokal pada kegiatan sedekah bumi /sedekah laut dan haul meliputi: (a) nilai religi (b) nilai sosial: (i) nilai toleransi (ii) nilai gotong royong (iii) nilai cinta tanah air 2) desain model pengembangan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pada sistem kebijakan; tonggak, motto, visi, misi,  tujuan dan strategi. Sistem akademik; kegiatan intra dan ekstra kurikuler serta layanan pendidikan, dan sistem pembelajara; rencana pelaksanaan pembelajaran melalui mengintegrasikan niali nilai kearifan budaya lokal. Rekomendasi adalah: (a)  pengembangan model pendidikan karakter berbasis kearifan budaya lokal digunakan sebagai standar untuk pendidikan karakter  berbasis kearifan budaya lokal di sekolah menengah pertama negeri (b) harus ada penelitian lebih lanjut yang berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas enkulturasi nilai nilai kearifan budaya lokal  di sekolah menengah pertama negeri.

Kata Kunci : pendidikan karakter, core value, sedekah bumi /sedekah laut, houl.