Seminar Universitas PGRI Semarang, Seminar Nasional KeIndonesiaan II Tahun 2017

Font Size: 
STRUKTUR KONFLIK DAN FORMULASI KETAHANAN SOSIAL BUDAYA DALAM MEMPERTAHANKAN KEBERAGAMAN INDONESIA
Sri Suneki Haryono

Last modified: 2017-05-31

Abstract


Dinamika membangun kehidupan masyarakat majemuk di dalam ruang Negara Indonesia tidak selalu berjalan linier dan ruang steril, Transisi dari pemerintahan otoritarian kearah masyarakat demokratis masih melalui jalan berliku, karena munculnya kendala, konflik, krisis ekonomi, sosial budaya yang menyebabkan sebagian anggota masyarakat terkooptasi kekuasaan dan material. Struktur masyarakat Indonesia sangat beragam yang disebabkan kemajemukan vertikal dan horizontal, sangat rentan terjadinya disintegrasi dan konflik. Pemahaman terhadap dimensi vertikal menjadi sangat urgen karena terdapat polarisasi sosial. Pembagian otoritas dikotomis memunculkn konflik sosial yang membuka berbagai kepentingan yang berlawanan. Konflik merupakan ekspresi pertikaian antara individu dengan individu maupun kelompok dalam masyarakat, identifikasi Fenomena konflik harus terangkum dalam wadah pendidikan kebangsaan yang secara substantif dan sosio edukatif telah diimplementasikan melalui regulasi. Dimensi reformasi, harus memberi ruang untuk membangun ketahanan dan peradaban pluralisme.

Kata Kunci: Struktur, Konflik, Ketahanan Sosial Budaya, Keberagaman Indonesia.


Full Text: PDF