Seminar Universitas PGRI Semarang, PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN (SENDIKA) 2018

Font Size: 
rumah keluargaIMPLEMENTASI PERMAINAN TRADISIONAL PATAK SUKU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Kurniati Fadhilah, Putri Balqis

Last modified: 2018-07-25

Abstract


Konsentrasi dan minat belajar siswa hanya di awal kegiatan pembelajaran. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya penggunaan media pembelajaran di kelas, guru mengalami kesulitan dalam memilih media pembelajaran dan terbatasnya media pembelajaran di sekolah. Guru perlu menggunakan media pembelajaran yang menarik dalam menyampaikan pembelajaran, salah satu solusinya dengan menggunakan media permainan tradisional patak suku. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimanakah implementasi permainan tradisional patak suku dapat menjadi media dalam upaya meningkatkan budaya dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika. Seiring dengan pembelajaran di era sekarang ini tidak lagi memandang siswa sebagai gelas kosong yang merupakan hanya sebatas target untuk memenuhi kewajiban pengajaran. Pembelajaran yang ditergetkan pada abad ke-21 adalah pembelajaran yang bisa merangsang siswa menjadi pembelajar yang aktif, kreatif, kritis serta menyenangkan sehingga tercipta pembelajaran bermakna. Berdasarkan solusi di atas, permainan patak suku dapat dijadikan alternatif media pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan budaya dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Kata kunci: Permainan Tradisional, Kemampuan Berpikir Kritis, Pembelajaran Matematika

Concentration and interest in student learning only at the beginning of the learning activities. This was due to lack of instructional media use in the classroom, teachers have difficulty in choosing a medium of learning and teaching in schools limited media. Teachers need to use an interesting learning media in delivering learning, one solution is to use a traditional game media patak suku. Issues raised is how the traditional games patak suku implementation rate may be media in promoting culture and critical thinking skills of students in mathematics. Along with learning in today's era no longer regard the student as an empty glass that is only limited targets to fulfill teaching obligations. Learning explaining in the 21st century is learning that can stimulate students become active learners, creative, critical and fun so as to create meaningful learning. Based on the above solution, the patak suku game can be used as an alternative medium of learning that can be applied to improve the culture and critical thinking skills of students in mathematics to improve the quality of education.

Keywords: Traditional Games, Critical Thinking Skills, Learning Mathematic


Full Text: 606-613