Seminar Universitas PGRI Semarang, PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN (SENDIKA) 2018

Font Size: 
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN BERBANTU MEDIA BAJA (BALON AJAIB) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KELAS IV SEKOLAH DASAR
Tiara Arif Kusumaningtyas, Agung Handayanto, Aries Tika Damayani

Last modified: 2018-07-23

Abstract


Latar belakang yang  mendorong penelitian ini adalah 1) Kurangnya kemampuan pemecahan masalah IPA pada siswa kelas IV,  2)  Media  yang  yangdigunakan kurang  menarik  minat  siswa  dalam  pembelajaran. 3)  Guru  cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional saat proses belajar mengajar. Jenis  Penelitian  ini  adalah  penelitian  kuantitatif  dalam  bentuk  Quasi Experimental Design.  Populasi penelitian adalah seluruh siswa SD Negeri Ronggo 01 Pati dan SD Negeri Ronggo 03. Sampel yang  diambil  adalah  20  siswa  kelas  IV SD N Ronggo 01  dan  20 siswa  kelas  IV SD N Ronggo 03.  Data  dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan tes.Berdasarkan  analisis  akhir  yang  telah  dilakukan  terlihat  dari  hasil  posttest dan pretest yang  menunjukkan  pembelajaran  dengan  model  pembelajaran  time token berbantu  media  balon ajaib  lebih  baik  daripada  menggunakan  pembelajaran konvensional. Hal tersebut diperkuat dengan hasil perhitungan uji t ketuntasan belajar siswa dengan jumlah dk=19 dan taraf signifikansi 5%, didapatkan ttabel=2 dan thitung=7,19 Dengan kriteria pengujian hipotesis diterima jika thitung>ttabel , karena diperoleh nilai 7,19>2, maka hipotesis dapat diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Nilai hasil belajar siswa pada kelas eksperimen setelah menggunakan model pembelajaran time token lebih dari 70 dinyatakan tuntas.Dengan demikian bahwa model time token berbantu media BAJA (Balon Ajaib) efektif digunakan  terhadap kemampuan pemecahan masalah kelas IV Sekolah Dasar.

The backgrounds that encourage this research those are 1) Lack of problem solving skill for sains studies in 4th grade students 2) Media that teacher used in learning process is less interesting for students 3) Teacher is prefer to use conventional learning methods during the learning process.The kind of this research is quantitative research in the quasi experimental design form. The research participants were all students at SD N Ronggo 01 dan SD N Ronngo 03 Pati. Use the sample with 20 students from 4th grade SD N Ronggo 01 and 20 students 4th grade SD N Ronggo 03. The data in the research is obtained through observation , documentation, and test. Based on the final analysis that has conducted , the result of the post-test and pre-test shown that learning model of time token assisted with BAJA is better than the conventional learning. It is reinforced with the result of t-test calculation the students with dk= 19 and taraf significan 5%, its obtained ttabel=2 and thitung=7,19. With the criteria hypothesis testing accepted if thitung>ttabel , because the value is obtained 7,19>2 , so the hypothesis is accepted. Based on the result if the value of learning result of experiment class after use time token model more than 70 is complete. Based on the result of this research the learning model of Time Token assisted with BAJA is effectively used to improve problem solving skill for 4th grade students.


Full Text: 300-306