Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL PGSD 2017

Font Size: 
PENGARUH MEDIA BLOK PECAHAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 02 RANDULANANG JATINOM KLATEN
Adeta Yoga Hermawan

Last modified: 2018-08-14

Abstract


Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SDN 02 Randulanang, bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal latihan berupa pemecahan masalah masih mengalami kesulitan untuk menyelesaikan soal terutama pada materi pecahan. Hal itu terbukti dengan nilai UTS siswa pada mata pelajaran matematika 11 siswa masih dibawah KKM dari 22 siswa. Dengan batas nilai KKM adalah 62. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Siswa kurang memahami materi yang diajarkan, 2) Guru kurang kreatif dalam mengunakan media pembelajaran 3) Proses pembelajaran masih terpusat pada guru, 4) Hasil belajar matematika siswa kurang optimal, 5) Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal latihan berupa pecahan masalah mengalami kesulitan dan 6) Hasil nilai siswa masih dibawah KKM.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui pengaruh media blok pecahan terhadap hasil belajar matematika pada kelas V SDN 02 Randulanang, Jatinom, Klaten. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dalam bentuk Pre Experimental Design dengan desain One Group Pretest Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah kelas V SDN 02 Randulanang Jatinom Klaten tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah 22 siswa. Sampel yang diambil adalah kelas V SDN 02 Randulanang Jatinom Klaten tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah 22 siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, tes dan dokumentasi. Hasil prettest menunjukkan bahwa presentase ketuntasan belajar klasikal masih rendah yakni 13,64% dengan rata-rata 44,77 sedangkan hasil posttest menunjukkan bahwa presentase ketuntasan belajar klasikal naik menjadi100% dengan rata-rata 80,23, serta berdasarkan analisis uji t didapat t’hitung (10,28) > ttabel (1,72), jadi rata-rata hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan menggunakan media Blok Pecahan lebih dari rata-rata hasil belajar siswa sebelum diberi perlakuan menggunakan media Blok Pecahan. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka saran yang dapat disampaikan khususnya bagi guru adalah bahwa media Blok Pecahandapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif guru dalam meminimalisir rasa bosan siswa dan perlu penelitian lebih lanjut untuk menggunakan media Blok Pecahan untuk meningkatkan hasil belajar materi pada pelajaran yang lain. Penelitian ini memiliki keterbatasan diantaranya Penelitian melibatkan sampel dalam jumlah yang tidak banyak, yakni hanya 22 siswa, sehingga hasilnya belum dapat digeneralisasikan (penyamarataan) pada kelas dengan jumlah siswa yang banyak dan Penelitian ini hanya tertuju pada satu materi disatu pelajaran, yakni materi pecahan mata pelajaran matematika, sehingga belum diketahui adakah pengaruh media Blok Pecahan terhadap hasil belajar materi dipelajaran lain.

Full Text: PDF