Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL PGSD 2017

Font Size: 
ANALISIS NILAI KARAKTER PADA MATAKULIAH PERMAINAN SEDERHANA DAN TRADISIONAL
Nur Azis Rohmansyah

Last modified: 2018-08-14

Abstract


Pembentukan karakter pada anak harus dilakukan dari usia dini. Salah satunya dengan memperkenalkan permainan tradisional, karena permainan tradisional mengandung banyak nilai karakter positif. Hal ini menjadi alasan permainan sederhana dan tradisional dimasukkan dalam mata kuliah di PJKR, Universitas PGRI Semarang. Oleh karena itu, permasalahan dalam penelitian ini adalah apa sajakah nilai karakter yang terdapat pada mata kuliah permainan sedeerhana dan tradisional? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai karakter yang terdapat pada mata kuliah permainan sedeerhana dan tradisional. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini menggambarkan peristiwa atau fenomena dengan data-data yang berbentuk kata-kata. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, seleksi data, penarikan kesimpulan, dan pengabsahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 13 permainan sederhana dan tradisional yaitu gobak sodor, benteng-bentengan, engklek, kasti, kelereng, tarik tambang, burung pelatuk dan serangga, ikan, katak, dan kadal, pemburu dan badak Jawa, membangun punden berundak-undak, gangsing, enggrang, dan sepak takraw mengandung nilai karakter jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, peduli sosial, dan tanggung jawab.

Full Text: PDF