Konflik kerja – keluarga atau work –family conflict adalah suatu bentuk konflik internal dimana peranan kerja dan keluarga tidak sesuai dalam beberapa hal, dengan demikian sulit untuk mempertemukan kedua hal tersebut. Work-family conflict dapat terjadi karena: tuntutan waktu di satu peran yang bercampur aduk dengan keikut-sertaan peran lainnya, stres yang bermula dari satu peran yang spills over ke dalam peran lainnya akan mengurangi kualitas hidup dalam peran tersebut, dan perilaku yang efektif dan tepat pada satu peran, namun tidak efektif dan tidak tepat saat ditransfer pada peran lainnya.

Ketika guru wanita mengalami konflik internal dimana peranan pekerjaan bertentangan dengan kehidupan keluarga, maka guru wanita diduga akan mengalami hambatan untuk berprestasi kerja yang optimal dalam pekerjaannya. Guru wanita akan dipenuhi rasa bersalah secara moral karena mengabaikan keluarga dan memberikan kontribusi emosi negatif terhadap keluarga akibat kesulitannya memilah pekerjaan dengan keluarga. Kondisi tersebut mengakibatkan menurunnya kinerja guru wanita.

Kata Kunci: Konflik Peran ganda, Kinerja Guru