Lingkungan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, namun pada kenyataannya banyak terjadi kerusakan lingkungan akibat  kegiatan manusia yang masih   mencemari lingkungan. Hal   ini   disebabkan   kurangnya  pengetahuan  masyarakat  tentang lingkungan. Kerusakan  lingkungan dapat  diatasi dengan  menanamkan  pemahaman tentang  pentingnya  lingkungan  melalui literasi lingkungan  kepada  masyarakat. Literasi  lingkungan  merupakan kemampuan yang dimiliki   setiap   individu   untuk   berperilaku   baik   dalam   kesehariannya,   dengan menggunakan pemahamannya terhadap kondisi lingkungan. Literasi lingkungan adalah perwujudan dari ini komitmen internasional untuk meningkatkan kesadaran lingkungan pada warga di seluruh dunia. Literasi lingkungan berjalan selangkah lebih maju daripada literasi lingkungan dasar dengan memasukkan pengetahuan lingkungan serta sikap dan perilaku yang berkaitan dengan lingkungan secara keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara pengetahuan lingkungan dengan sikap peduli terhadap lingkungan pada siswa SMA di Semarang. Metode yang digunakan untuk  mengukur  pengetahuan dan sikap peduli terhadap lingkungan  ini  dengan  soal literasi lingkungan yang meliputi pengetahuan, keterampilan kognitif, sikap dan perilaku bertanggung jawab terhadap lingkungan. Teknik penskoran yang digunakan adalah penskoran Middle  School  Environment  Literasi  Survey (MSELS). Sebuah korelasi yang tidak signifikan secara statistik ditemukan antara pengetahuan lingkungan dan sikap peduli terhadap lingkungan pada siswa SMA di Semarang.