Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2017

Font Size: 
WAYANG SUKET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SD
Mei Fita Asri Untari, Ikha Listyarini, Wawan Priyanto

Last modified: 2017-11-03

Abstract


Wayang Suket telah menjadi aset budaya yang harus terus dilestarikan. Salah satu upaya pelestarian seni wayang suket adalah mempublikasikan dan memberikan ruang bagi pekerja seni untuk terus berinovasi agar Wayang Suket diterima di semua kalangan masyarakat. Agar kebudayaan Wayang Suket tetap lestari, maka dibutuhkan media yang mampu memberikan informasi tentang kesenian Wayang Suket itu sendiri, sehingga kesenian Wayang Suket dapat terangkum sebagai bentuk informasi yang bisa digunakan sebagai ilmu pengetahuan tentang kebudayaan hingga di masa yang akan datang. Wayang Suket yang biasanya menjadi hiburan bagi masyarakat juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi anak – anak. Pengajaran nilai- nilai budi pekerti dalam bermasyarakat melalui pagelaran wayang yang dikemas dengan menyuguhkan tokoh – tokoh wayang sebagai gambaran kehidupan nyata dalam bermasyarakat ini dapat menjadi perwujudan dari penanaman pendidikan karakter bagi anak yang nantinya menjadi generasi muda penerus bangsa. Selain itu, dengan penggunaan wayang sebagai media pembelajaran juga dapat melestarikan kebudayaan bangsa yang kini semakin banyak ditinggalkan karena perkembangan budaya asing yang masuk di Indonesia dan semakin canggihnya teknologi informasi dan komunikasi.
Kata kunci: media pembelajaran, wayang suket.

Full Text: PDF 597-603