Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN 2017

Font Size: 
ANALISIS PENDIDIKAN INKLUSI MELALUI MUSIK
Ari Widyaningrum, Eka Sari Setianingsih

Last modified: 2017-11-03

Abstract


Musik merupakan merupakan alunan lagu yang mengekspresikan fikiran maupun perasaan melalui unsur pokok musik, baik itu irama melodi, harmoni, bentuk, serta lagu dan ekspresi yang merupakan satu kesatuan. Sedangkan Pendidikan inklusi adalah sebuah pelayanan pendidikan bagi peserta didik yang mempunyai kebutuhan pendidikan khusus di sekolah reguler yang tergolong luar biasa baik dalam arti kelainan, lamban belajar maupun berkesulitan belajar lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengevaluasi pendidikan inklusi melalui seni musik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, guru Bimbingan dan Konseling, guru kelas, guru bidang seni dan teman-teman siswa ABK. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan angket. Hasil temuan dari sampel penelitian yakni pendidikan inklusi di SMP N 4 Mojosongo, SMP Hasanuddin dan SMP N 20 Surakarta, sekolah yang menggunakan musik pada proses pembelajarannya menunjukkan tingkat kemajuan peserta didik lebih terlihat dibandingkan sekolah yang tidak menggunakan musik dalam proses pembelajarannya, hal ini dikarenakan musik yang memiliki fungsi sebagai sarana pendidikan, sarana ekspresi diri, sarana terapi dan sarana kreativitas. Hal ini dapat dilihat pada sisi psikomotorik, afektif, dan kognitif peserta didik. Implementasi pendidikan inklusi melalui musik menemui berbagai kendala yang sering dilaporkan adalah kesalahan pemahaman tentang kurangnya SDM yang memenuhi persyaratan sebagai ahli bidang khusus dalam pendidikan inklusi, peraturan atau kebijakan yang belum konsisten, dan kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang. Simpulannya adalah diperlukan adanya pemahaman tentang pendidikan inklusi melalui musik dalam proses belajar mengajar, diperlukan adanya pengembangan faktor penunjang baik sarana prasarana, maupun sumber daya manusia serta dukungan dari berbagai pihak dalam proses pendidikan inklusi.
Kata Kunci : Analisis, Pendidikan Inklusi, Musik

Full Text: PDF 511-518