Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL SAINS & ENTREPRENEURSHIP V 2018

Font Size: 
Masker Popok Untuk Penderita Hipertiroid Dan Perokok Pasif Sebagai Peluang Usaha Baru Mahasiswa
Claudia Ayu Septa Nuansa, Julia Rismawati, Marta Oktavia, Fenita Marsella, Cicilia Novi Primiani

Last modified: 2018-11-07

Abstract


Menghirup asap rokok orang lain lebih berbahaya dibandingkan orang yang merokok itu sendiri. Sebanyak 25%  zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok aktif, sedangkan 75% berada di udara bebas yang masuk ke tubuh orang disekelilingnya atau perokok pasif.Zat-zat tersebut dapat menyababkan penyakit yang berbahaya seperti kanker, impotensi, bronchitis, dan hipertiroid. Bagi penderita hipertiroid, sianida bekerja sebagai agen antitiroid yaitu bersifat menghambat terhadap penyerapan yodium secara langsung dan sintesis hormon bagi para perokok aktif maupun perokok pasif. Selain itu, asap tembakau yang mengandung senyawa tiosianat dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap yodium dan dapat memicu penyakit tiroid.Hal tersebut sudah membuktikan bahwa asap rokok sangat berbahaya bagi penderita hipertiroid dan perokok pasif.Masker popok merupakan masker kesehatan yang ditujukan untuk mengurangi bahaya asap rokok bagi kesehatan, khususnya bagi penderita hipertiroid dan perokok pasif. Usaha masker popok dilatarbelakangi dengan kondisi masyarakat saat ini yang kebanyakan menghiraukan bahaya asap rokok. Masker popok memiliki beberapa keunggulanyakni, dapat menangkal paparan asap rokok, memiliki daya serap yang kuat dibandingkan masker yang lain, dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Usaha pembuatan masker popok memberikan  kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. Peluang usaha maskerpopok sangat besar, karena masih belum banyak dipasaran sehinggamampu bersaing dengan produk masker yang ada dipasaran.

Kata Kunci: Masker Popok, Asap Rokok, Hipertiroid,Wirausaha


Full Text: PDF