Tulisan ini hendak mengkaji mengenai pemanfaatan potensi tanaman pangan local yaitu ketela mangul yang merupakan salah satu komoditas di Desa Sepakung Kecamatan banyubiru Kabupaten Semarang. Ketela Mangul selama ini tumbuh di desa tersebut dengan kekhasan rasa yang berbeda dibandingkan dengan ketela pada umumnya. Masyarakat masih mengkonsumsi lagsung dan atau menjual komoditas tersebut dengan harga yang sangat rendah. Hal lain yang memprihatinkan adalah komoditas tersebut terkadang tidak laku di pasar, sehingga dibiarkan terbuang dan membusuk begitu saja. Melalui Program Pengembangan Desa Mitra/PPDM, ketela mangul dinilai  menjadi salah satu tanaman pangan lokal yang berpotensi untuk dikembangkan dalam aneka olahan. Hal tersebut berkaitan dengan pencanangan desa Sepakung sebagai sentra wisata alam. Dengan demikian, pemberdayaan masyarakat perlu dilakukan dengan menanamkan wawasan entrepreneurship salah satunya dengan mengembangkan potensi lokal yang ada di lingkungannya. Kemitraan antara akademisi dari Perguruan Tinggi yang melibatkan bidang terkait seperti teknologi pangan dengan masyarakat terutama kelompok Usaha Kecil Menengah/UKM menjadi salah satu Teknik dalam pengembangan wawasan entrepreneurship tersebut.

Kata Kunci: Enterpreneurship, Tanaman, Pangan Lokal, Sentra Wisata