Kangkung darat (Ipomoea reptans P) membutuhkan unsur hara yang cukup dan berimbang untuk pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media tanam dari limbah padat pengolahan lindi TPA dengan konsentrasi yang berbeda terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun pada tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans P). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), diuji dengan ANOVA, dan kemudian dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Perlakuan yang digunakan yaitu P0: Media tanam tanpa lindi (100 % tanah) = 2000 gr tanah (kontrol); P1:Media tanam (Tanah 1500 gr + Limbah padat pengolahan lindi 500gr); P2:Media tanam (Tanah 1000 gr + Limbah padat pengolahan lindi 1000gr); P3: Media tanam (Tanah 500 gr + Limbah padat pengolahan lindi 1500gr). Parameter yang digunakan adalah tinggi tanaman dan jumlah daun. Data dalam penelitian diperoleh dari pengamatan secara langsung . Konsentrasi media tanam dari limbah padat pengolahan lindi yang paling baik yaitu pada perlakuan P1 dengan konsentrasi media tanam (Tanah 1500 gr + Limbah padat pengolahan lindi 500gr). Media tanam pada perlakuan P1 mampu mencukupi kebutuhan unsur hara dalam media tanam. Penelitian ini dapat digunakan sebagai wawasan pembelajaran Biologi yaitu Pertumbuhan dan Perkembangan sub materi pertumbuhan

Kata Kunci : kangkung darat (Ipomoea reptans P), media tanam limbah padat lindi, tinggi tanaman, jumlah daun.