Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang banyak diminati dan memiliki harga yang relatif stabil. Namun, produktivitasnya masih belum pesat karena beberapa kendala, salah satunya anggrek harus melalui proses aklimatisasi terlebih dahulu. Media aklimatisasi yang biasanya digunakan adalah akar pakis dan lumut gunung (moss). Namun, kedua media tersebut jika terus digunakan, akan mengurangi kelestariannya di alam. Dengan demikian, perlu adanya media alternatif yang dapat digunakan untuk mengganti kedua media tersebut, antara lain yaitu batu zeolit alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivasi batu zeolit alami sebagai media aklimatisasi untuk mengoptimalkan pertumbuhan anggrek bulan (Phalaenopsis) hibrida. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 sampai dengan Juni 2018 di green house Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode true eksperimental dengan populasi plantlet anggrek genus Phalaenopsis berumur 3 bulan yang ditumbuhkan secara in vitro atau telah di kultur jaringan, sebanyak 100 tanaman. Sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 24 tanaman, dengan 6 ulangan dan 4 perlakuan yaitu perlakuan aktivasi media tanam secara fisika (Perlakuan A), aktivasi secara kimia (Perlakuan B), kombinasi aktivasi secara fisika dan kimia (Perlakuan C), dan tanpa aktivasi (Perlakuan D) sebagai kontrol. Parameter pertumbuhan yang diukur berupa panjang daun, jumlah daun, dan jumlah akar. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji one way ANOVA dengan α 0,05 dan uji lanjutan LSD 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivasi batu zeolit sebagai media tanam memberikan pengaruh yang signifikan terhadap parameter pertumbuhan panjang daun dan jumlah daun dengan perlakuan terbaik ditunjukkan oleh perlakuan aktivasi secara fisika (Perlakuan A).

Kata Kunci : aktivasi, zeolit, media aklimatisasi, pertumbuhan, Phalaenopsis hibrida