Kebutuhan energi terutama energi listrik semakin lama semakin meningkat. Lebih dari 75% ditanggung oleh PLN, sedangkan sisanya oleh pihak swasta. Ketersediaan energi bumi semakin lama juga semakin menipis, kurang dari 70 tahun mendatang cadangan energi minyak bumi akan habis. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut dibutuhkan energi terbarukan yang ramah lingkungan, misalnya sel surya. Salah satu jenissel surya yang ada adalah Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) yang merupakan sel surya genersai ketiga dengan manfaatan zat organik, diantaranya dengan memanfaatkan klorofil pada daun kelor sebagai dye dari panel surya organik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peningkatan intensitas cahaya terhadap efisiensi DSSC dengan dye klorofil. Pada penelitian ini digunakan serbuk TiO₂ yang dibuat metode sol gel,  elektroda kerja dibuat dengan metode doctor blade dan elekroda lawan dibuat menggunakan jelaga dari lilin.Untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap DSSC dari dye klorofil digunakan variasi intensitas cahaya 1000 lux, 2000 lux, 3000 lux, dan 4000 lux. Dari masing - masing intensitas didaptkan nilai efisiensinya  0,00016214%; 0,000165378%; 0,000167554% dan 0,000169744%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa peningkatan intensitas cahaya meningkatkan efisiensi DSSC.

Kata Kunci : efisiensi, DSSC, dye klorofil, daunkelor, intensitas cahaya.