Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL SAINS & ENTREPRENEURSHIP V 2018

Font Size: 
Keanekaragaman Tumbuhan yang Berpotensi Sebagai Obat Herbal Di Cagar Alam Gebugan Semarang
Lia Rakhmawati, Ary Susatyo Nugroho, Fibria Kaswinarni

Last modified: 2018-11-07

Abstract


Keanekaragaman tumbuhan di Cagar Alam Gebugan sampai saat ini belum banyak di identifikasi dan dikaji, sehingga masyarakat hanya mengenal beberapa tumbuhan yang berpotensi sebagai obat dan pemanfaatannya pun masih sedikit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai obat herbal di Cagar Alam Gebugan Semarang. Pengamatan dilakukan menggunakan Petak Ganda, yaitu dengan membuat plot sebanyak 20 plot yang berukuran 2x2 m untuk  semak, 10x10 m untuk perdu dan 20x20 m untuk  pohon. Data dianalisis dengan Indeks Keanekaragaman Shannon Wiener (H’) dan potensi tumbuhan sebagai obat herbal dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui tingkat keanekaragaman jenis (H’) untuk vegetasi pohon yaitu 1, 679; vegetasi perdu 1, 250 dan vegetasi semak 1, 144. Hasil tersebut termasuk dalam kategori melimpah sedang. Khasiat dari tumbuhan yang diperoleh yaitu untuk pengobatan penyakit dengan cara dikonsumsi (diminum) meliputi hepatitis, diare, disentri, TBC, kanker, tekanan darah tinggi, peluruh air seni, demam, memperlancar haid, dan malaria. Sedangkan untuk mengobati penyakit bagian luar dengan cara dioleskan seperti luka bakar dan obat bisul. Dan ada juga yang dimanfaatkan sebagai campuran jamu. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu daun.

Kata Kunci : tumbuhan obat, keanekaragaman jenis, cagar alam gebugan


Full Text: PDF