Rendahnya kemampuan literasi lingkungan siswa pada pokok bahasan pencemaran lingkungan memberikan dampak buruk bagi keseimbangan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi lingkungan siswa yang mendapat pembelajaran dengan modul pencemaran lingkungan berbasis literasi lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 10 Semarang tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2018. Subyek yang digunakan adalah siswa kelas X jurusan MIPA(Matematika dan ilmu pengetahuan Alam) semester genap. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa Kelas X IPA 5 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Desain penelitian ini adalah quasi experimental design dengan menggunakan nonequivalent control groub design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu modul pencemaran lingkungan berbasis literasi lingkungan, soal tes dan angket berupa soal pilihan ganda berdasarkan indikator MSELS (Middle School Environmental Literacy Survey) 2018. Hasil penelitian dilakukan dengan uji-t diperoleh hasil tes yaitu t_hitung=13,12 > t_tabel=1,6686 yang artinya dapat disimpulkan bahwa pada kelas eksperimen ada perbedaan setelah perlakuan. Hal ini juga dibuktikan dengan rata-rata hasil tes siswa yang mendapat perlakuan (89,34) lebih besar, daripada siswa yang tidak mendapatkan pembelajaran dengan modul berbasis literasi lingkungan (73,30).