Seminar Universitas PGRI Semarang, SEMINAR NASIONAL SAINS DAN ENTREPRENEURSHIP IV TAHUN 2017

Font Size: 
Bobot Basah dan Kandungan Antosianin Daun Tanaman Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss) pada Variasi Dosis Aplikasi Pupuk NPK Majemuk dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria)
. Rosyida, Ary Susatyo Nugroho, Endah Rita Sulistya Dewi

Last modified: 2017-10-25

Abstract


Abstrak-Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) ialah kelompok mikroorganisme tanah non patogenik menguntungkan yang dieksplor di daerah perakaran tanaman Mikroorganisme yang hidup di daerah perakaran tersebut memiliki 3 peran utama bagi tanaman yaitu : 1) sebagai biofertilizer, 2) sebagai biostimulan, dan 3) sebagai bioprotektan. Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan efek suplementasi PGPR dalam dosis pemberian pupuk majemuk NPK terhadap bobot basah dan kadar antosianin daun pada tanaman bayam merah (Alternanthera amoena Voss). Perlakuan pada penelitian ini meliputi 5 taraf perlakuan, yaitu: variasi kombinasi dosis pupuk majemuk NPK dan PGPR: NPK 100% (A0P0), NPK 75% + PGPR 25% (A1P1), NPK 50% + PGPR 50% (A2P2), NPK 25% + PGPR 75% (A3P3), PGPR 100% (A4P4). Masing – masing perlakuan diulang 5 kali. Desain percobaan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), hasil percobaan dianalisis dengan ANOVA (P < 0,05), dilanjutkan dengan uji Duncan. Berdasarkan hasil percobaan, disimpulkan bahwa bahwa ada pengaruh yang nyata pada suplementasi PGPR dalam dosis pupuk majemuk NPK pada parameter bobot basah dan kadar antosianin daun tanaman bayam merah. Bobot basah dan kadar antosianin tertinggi ditunjukkan pada tanaman bayam merah yang diberi perlakuan NPK 25% + PGPR 75% (A3P3).

Kata Kunci : Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR), Pupuk, NPK, Bayam merah


Full Text: PDF