Abstrak - Latar belakang dari penelitian ini adalah kurang bervariasinya media pembelajaran yang digunakan saat pembelajaran sehingga mengakibatkan kemampuan komunikasi ilmiah siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengunaan media puzzle pada model discovery learning terhadap kemampuan komunikasi ilmiah siswa pada materi sistem ekskresi. Pengambilan data dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 dengan sampel penelitian kelas XI IPA 2 (32 siswa) sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 1 (32 siswa) sebagai kelas kontrol. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dengan menggunakan metode pretest-posttest control group design. Analisis uji t yang digunakan untuk melihat perbedaan antara dua sampel. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan komunikasi ilmiah siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil uji t kemampuan komunikasi ilmiah mendapatkan t_hitung (15.25) lebih besar dibandingkan t_tabel (1.7), hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media puzzle pada model discovery learning berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi ilmiah siswa materi ekskresi SMA N 1 Karangtengah.