Seminar Universitas PGRI Semarang, SNSE III 2016

Font Size: 
Pengaruh Nisbah Biokomposit, ZnO dan Plasticizer Gliserol terhadap Biodegradibilitas Bioplastik Kelobot Jagung (Zea mays L.)
Shinta Khalistyawati

Last modified: 2016-09-29

Abstract


Upaya untuk memaksimalkan penggunaan limbah kelobot jagung dan mengurangi pencemaran yang disebabkan oleh limbah plastik sintetik adalah dengan membuat bioplastik kelobot jagung. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bioplastik kelobot jagung yang mudah terurai ditinjau dari nisbah biokomposit, penambahan ZnO, dan plasticizer gliserol, serta interaksinya. Selulosa dalam kelobot jagung difermentasi menjadi asam laktat, disintesa menjadi PolyLactic Acid (PLA), diolah menjadi bioplastik kelobot jagung, kemudian diuji biodegradibilitasnya. Data biodegradibilitas bioplastik dianalisis dengan Analisis Dwi Ragam dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK), 5 perlakuan dan 5 ulangan. Sebagai perlakuan adalah berbagai campuran bioplastik kelobot jagung, sedangkan sebagai kelompok adalah waktu analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioplastik dari campuran pati:(kelobot jagung:PLA) 70:(15:15), ZnO 3% dan gliserol 60% mudah terurai dalam kompos dalam waktu 3-10 hari dengan kisaran massa residu sebesar 0,0118 ± 0,0050 g sampai 0,0243 ± 0,0028 g dan efektivitas 75,18%-88,98%, sedangkan dalam konsorsium EM4 selama 10 hari dengan massa residu sebesar 0,0195 ± 0,00044 g dan efektivitas 66,81%.

 

Kata kunci : Kelobot jagung, PLA, ZnO, gliserol, biodegradibilitas.

Full Text: PDF