Stevia memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yaitu fenol, flavonoid dan vitamin C. Pemaparan timbal dapat menimbulkan kerusakan pada hati diindikasikan dengan peningkatan kadar SGPT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis efektif pemberian ekstrak daun stevia terhadap penurunan kadar SGPT pada serum darah tikus yang diinduksi timbal. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomized Pretest-Posttest Control/Comparison Group Design dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Parameter yang diukur adalah kadar SGPT. P0 tanpa pemberian ekstrak daun stevia, P1 pemberian ekstrak daun stevia dosis 400 mg, P2 pemberian ekstrak daun stevia dosis 800 mg, P3 pemberian ekstrak daun stevia dosis 1600 mg dan P4 pemberian vitamin C dosis 1000 mg. Data hasil penelitian dianalisis dan diinterpretasikan dengan analisis varians (Anava) dan uji-t. Kadar SGPT sebelum diberi ekstrak stevia berkisar antara 53,1 – 108 U/L. Kadar ini meningkat dari kadar SGPT normal yaitu berkisar antara 3 – 35 U/L. Kadar SGPT sesudah diberi ekstrak stevia berkisar mengalami penurunan yaitu antara 38,7 – 97,5 U/L. Berdasarkan anava dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun stevia berpengaruh positif signifikan terhadap penurunan kadar SGPT pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan uji-t terdapat perbedaan yang signifikan pada taraf signifikansi 5% antara sebelum dan sesudah pemberian ekstrak stevia. Berdasarkan UJGD tidak ada dosis yang terbaik untuk menurunkan kadar SGPT.