Seminar Universitas PGRI Semarang, SNSE III 2016

Font Size: 
IbM Pengolahan Kotoran Sapi menjadi Biogas dan Pengolahan Pakan Ternak Inovatif di Kabupaten Kendal
Donny Anhar Fahmi

Last modified: 2016-09-28

Abstract


Kabupaten Kendal yang berada tepat di sisi barat Semarang sebagai ibukota propinsi Jawa Tengah mengalami masalah kelangkaan pasokan gas alam cair (LPG) konsumtif sebagaimana terjadi secara massal dalam beberapa bulan ini.  Karena stok langka inilah, harganya menjadi ikut melangit. Padahal di daerah ini, terdapat bahan baku pembuatan gas alam alternatif berupa biogas dari kotoran sapi yang belum terkelola dengan maksimal. Selain potensi pengolahan limbah kotoran sapi menjadi biogas, peternak di daerah Kabupaten Kendal pun sering mengalami kesulitan mendapatkan sumber pakan ternak di saat musim kemarau.

Melihat realitas di lapangan, kami dari Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas PGRI Semarang bekerja sama dengan Kelompok Tani Ternak (KTT) “Lestari” di Kecamatan Plantungan dan Paguyupan Tani Ternak “Berkah Alam” (PTT BA) yang anggotanya tersebar di Kecamatan Sukorejo (Desa Genting Gunung & Harjodowo), Kecamatan Patean (Desa Pagersari), dan Kecamatan Pager Ruyung. Jarak wilayah IKIP PGRI Semarang dan mitra adalah ± 85 KM untuk melaksanakan rencana program pengolahan kotoran sapi menjadi biogas serta pembuatan pakan ternak inovatif dari campuran gedebog pisang, ampas tahu, bekatul tetes tebu, kulit kopi, dan suplemen organik cair (SOC) yang dapat dijadikan tandon pakan saat musim kemarau.  Pakan ternak inovatif ini menggunakan suplemen pangan yang dapat menggemukkan sapi lebih cepat dan kualitas dagingnya tinggi, karena rendah lemak (non kolesterol).

Kesemuanya akan diawali dari penataan ulang kandang ternak sesuai standar baku, yaitu lanati kandang dibuat sedikit miring ke belakang untuk memudahkan peternak saat membersihkan kandang, ternak diposisikan berdiri berhadapan dengan posisi pakan ternak berada di depan, terdapat lorong untuk peternak memberi pakan sekaligus menyemprot air dari arah depan, air yang tersemprot akan tertampung di saluran air yang langsung terhubung ke bak penampungan biogas,dsb.

Dalam sekali kerja, tim IbM kami akan menggarap 3 (tiga) aspek sekaligus, yaitu: peternakan, pertanian, dan peningkatan kesejateraan ekonomi dan sosial..

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan selama 10 (sepuluh) bulan, berisi kegiatan: pelatihan pengolahan kotoran ternak, pengolahan biogas, pengolahan dan produksi pakan ternak inovatif secara massiv, dll.

 

Kata kunci: biogas, pakan ternak inovatif, kabupaten kendal

Full Text: PDF